Pages

Minggu, 09 Oktober 2011

ORGANISASI KEHIDUPAN

Semua organisme atau makhluk hidup itu sudah pasti tersusun atas sel. Karena Sel itu merupakan unit atau bagian terkecil dari organisme dan mereka pun mampu melakukan kegiatan hidup, seperti mencerna makanan, bernapas, mengeluarkan zat sisa, dan tumbuh. Bentuk sel itu sangat bervariasi atau beraneka ragam, ada yang kotak, bulat, malahan ada juga yang tidak beraturan.
Berdasarkan sel penyusunnya, organisme itu dapat terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Organisme multiseluler, yakni organisme yang susunanya itu terdiri dari banyak sel. Contohnya kayak manusia, ayam, dan pohon mangga.
2. Sementar kalau Organisme uniseluler, yaitu organisme yang susunanya itu terdiri dari satu sel saja. Karena Pada organisme uniseluler ini, semua kegiatan hidup dilakukan oleh sel tersebut. Contohnya kayak bakteri dan Paramecium sp.

Bagian-Bagian Sel
Di Dalam sel tedapat tiga bagian utama dari sebuah sel, yaitu inti sel atau nukieus, dinding sel atau membran sel, serta sitoplasma. Berdasarkan ada atau tidaknya membran, sel itu dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu sel eukariotik yang memiliki membran sel dan prokariotik yang tidak memiliki membran sel. Berikut ini adalah bagian-bagian sel.



1. Inti sel (nukieus)
Umumnya, inti sel itu bentuknya bulat dan selalu dibatasi dengan selaput inti yang gunanya untuk memisahkannya dari plasma sel. Inti sel ini adalah pusat dari pada pengatur semua kegiatan sel yang lakukan. Di dalam inti sel, terdapat kromosom yang fungsinya yaitu sebagai pembawa sifat yang ingin diwariskan kepada keturunan sehingga sel yang baru punya sifat yang sama kayak sel sebelumnya.
2. Dinding sel (membran sel)
Dinding sel atau yang dikenal dengan membran sel merupakan selaput yang membatasi sebuah sel. Membran sel mempunyai fungsi yaitu untuk mengatur jalanya transportasi zat antarsel, bersifat semipermeabel, dan susunanya terdiri atas senyawa lemak serta protein. Pada sel tumbuhan, dinding sel telah dilindungi oleh selaput yang kaku serta mengandung selulosa.
3. Plasma sel (sitoplasma)
Sitoplasma atau plasma sel merupakan bagian yang meliputi seluruh dari isi sel, terkecuali bagian inti. Apa si sitoplasma itu..??
Sitoplasma itu adalah cairan kental yang letaknya itu di antara dinding sel dengan inti sel. Selain air, sitoplasma juga mengandung zat-zat lain, kayak protein, karbohidrat, dan lemak.

organel
1. vakuola fungsinya untuk nyimpan sampah sel dan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai
2. plastida fungsinya sebagai butir-butir pembawa warna dan penyimpan cadangan makanan
3. badan golgi fungsinya sebagai sekresi partikel atau zat-zat sisa
4. retikulum endoplasma fungsinya untuk pembuatan sintesa protein
5. ribosom fungsinya sebagai tempat proses pembuatn protein
6. mitokondria fungsinya sebagai organel pencernaan intrasel.



Terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan sebagai berikut.

kalau sel tumbuhan
- punya dinding sel yang terbuat dari selulosa
- punya kloroplas
- ukuran vakuolanya besar
- batas sel antar dinding tebal
- bentuk selnya tetap

sedangkan pada sel hewan
- tentu saja tidak punya dinding sel
- juga tidak punya kloroplas
- ukuran vakuolanya kecil
- batas sel antar dindingnya tipis
- bentuk selnya pun tidak tetap

Jaringan
Kalian pasti sering dengar kan tentang jaringan…???
Kalu dikir-pipir jaringan tu apa si…???
Jaringan itu ialah kumpulan dari semua sel yang bentuk dan fungsinya sama. Jaringan itu letaknya pada tubuh tumbuhan, hewan, maupun manusia.

1. Jaringan pada tumbuhan
Jaringan pada tumbuhan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan muda dan jaringan dewasa.
a. kalau Jaringan muda atau meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya itu mempunyai sifat embrionik, serta mereka mampu terus-menerus membelah diri sehingga tumbuhan tersebut dapat terus tumbuh. Jaringan muda umumnya terletak pada ujung akar, cabang batang, ujung tunas, dan kambium.
b. sedangkan Jaringan dewasa adalah jaringan yang dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu jaringan dasar atau parenkim, jaringan pelindung, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori.
1) Jaringan parenkim, dibentuk dari meristem dasar. Sel penyusunnya pun memiliki bentuk yang beraneka ragam atau bervariasi sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pada akar dan batang, jaringan parenkim memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Pada daun, banyak mengandung kloroplas. Contohnya kayak jaringan parenkim tiang dan jaringan parenkim bunga karang.
2) Jaringan pelindung, fungsinya untuk melindungi jaringan-jaringan lain yang ada di dalamnya. Sel penyusunnya pun berbentuk pipih dengan permukaan atas dan bawah sejajar. Jaringan ini letaknya pada permukaan batang, akar, dan daun. Contohnya kayak jaringan epidermis dan endodermis.
3) Jaringan penyokong, susunanya terdiri dari sel-sel yang mengalami penebalan pada dindingnya sehingga dinding mereka menjadi keras. Jaringan ini punya fungsi yaitu untuk memperkuat tubuh pada tumbuhan. Jaringan penyokong ini terdiri atas kolenkim dan sklerenkim.
4) Jaringan pengangkut, fungsinya tentu saja sebagai sistem pengangkutan dalam tubuh pada tumbuhan. Ada dua macam jenis jaringan pengangkut, yaitu jaringan pembuluh kayu (xilem) dan jaringan pembuluh tapis (floem). Xilem atau yang lebih dikenal dengan pembuluh kayu memilki fungsi untuk mengangkut air dan mineral-mineral dari dalam tanah, sedangkan floem atau yang lebih dikenal dengan pembuluh tapis memiliki fungsi yaitu untuk mengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh atau ke semua bagian pada tumbuhan.
5) Jaringan skretori, yakni jaringan yang fungsinya itu sebagai tempat pengeluaran senyawa-senyawa dari dalam tubuh tumbuhan. Jaringan ini terdiri atas jaringan rekresi, ekskresi, dan sekresi.

Jaringan pada hewan dan manusia
Jaringan yang ada di dalam tubuh hewan dan manusia dapat dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan penyokong.
a. Jaringan epitel dibentuk oleh sel-sel epitel yang susunanya rapat.
mempunyai fungsi sebagai pelindung tubuh dan sebagai jalanya transportasi zat, jaringan ini letaknya pada seluruh permukaan luar tubuh atau kulit. Jaringan ini juga melapisi semua rongga-rongga dan saluran-saluran yang ada di dalam tubuh, seperti rongga hidung, rongga mulut, dan saluran pencernaan.
b. Jaringan otot disusun oleh sel-sel otot. Di dalam jaringan otot terdapat 3 jenis otot yaitu yaitu, otot polos yang letaknya terdapat pada organ-organ tubuh bagian dalam seperti lambung dan usus, otot lurik yang melekat pada tulang atau kulit, serta otot jantung yang tentu saja terletak di jantung.
c. Jaringan saraf disusun oleh jutaan sel-sel (neuron). Dalam Setiap sel saraf
terdiri atas badan sel dan serabut saraf (dendrit). Jaringan ini fungsinya untuk menerima serta menyalurkan rangsang. Kumpulan badan sel saraf
terletak di dalam bagian otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan Serabut-serabut saraf terdapat di seluruh tubuh.
d. Jaringan penyokong punya fungsi untuk memberi kekuatan, bantuan, serta
perlindungan kepada bagian-bagian yang lemah di dalam tubuh. Contohnya kayak jaringan tulang, jaringan darah, jaringan ikat, dan jaringan lemak.
1) Jaringan tulang letaknya pada rangka yang punya fungsi untuk menegakkan, memberi bentuk pada tubuh, serta melindungi organ bagian dalam.
2) Jaringan darah letaknya di dalam jantung dan pembuluh darah. Punya fungsi sebagai alat pengangkut, pengatur suhu tubuh, dan pelindung tubuh dari kuman/penyakit.
3) Jaringan ikat fungsinya untuk menghubungkan otot dengan tulang ataupun tulang dengan tulang. Jaringan ini melekat pada tulang atau otot.
4) Jaringan lemak letaknya pada lapisan di bawah kulit dan di sekeliling organ-organ tubuh. Jaringan lemak ini punya fungsi sebagai bantalan untuk organ-organ tubuh.

Organ
Organ itu kayak perkumpulan dari beberapa jaringan yang bersama-sama melakukan fungsi dan tugas tertentu.
1. Organ pada tumbuhan, meliputi akar, batang, dan daun.
a. Akar
Akar berasal dari akar lembaga (radix). Pada tumbuhan dikotil, akar lembaga akan terus tumbuh sehingga mereka dapat membentuk akar tunggang. Ujung akar monokotil dan dikotil dilindungi oleh tudung akar yang fungsinya tentu saja untuk melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah. Akar ini punya lapisan-lapisan, seperti lapisan epidermis, korteks/endodermis, dan silinder pusat (stele). Akar juga punya fungsi yaitu sebagai berikut.
• Untuk memperkokoh tubuh tumbuhan pada tanah.
• Punya fungsi yaitu untuk menyimpan cadangan makanan.
• Serta dapat Menyerap air dan garam-garam mineral terlarut di dalam tanah.
b. Batang
Batang juga punya fungsi yaitu sebagai tempat tumbuhnya tunas, cabang, serta daun. Batang itu juag tersusun dari jaringan epidermis, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan penyimpan.
c. Daun
Daun juga punya fungsi yaitu sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis. Daun ini disusun juga oleh jaringan epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
• Jaringan epidermis. Pada epidermis atas, terdapat lapisan lilin yang fungsinya untuk membatasi penguapan air dari daun. Pada epidermis bawah daun, terdapat stomata (mulut daun) yang fungsinya sebagai tempat masuknya udara yang mengandung gas karbon dioksida dan melepaskan oksigen hasil fotosintesis ke alam.
• Jaringan penyokong merupakan penyusun dari bagian luar tulang daun dan fungsinya untuk memperkuat tegaknya daun.
• Jaringan pengangkut terdapat pada tulang daun, yang terdiri atas jaringan pembuluh kayu dan jaringan pembuluh tapis.
2. Organ pada hewan dan manusia
Organ pada hewan dan manusia, antara lain mata, yang fungsinya untuk melihat, telinga untuk mendengar, jantung fungsinya sebagai pemompa darah, paru-paru untuk bernapas, lambung untuk mencerna makanan, ginjal untuk mengeluarkan urine (air seni), dan indung telur untuk menghasilkan sel telur.

Sistem Organ
Sistem organ ialah sekumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi dan tugas tertentu.berikut ini adalah system yang ada pada manusia

1. Sistem hormon organ penyusunya seperti kelenjer penghasil hormon dan memiliki fungsi untuk mengatur fungsi organ
2. Sistem saraf organ penyusunya seperti otak,sumsum tulang belakang,serabut saraf,dan alat indra dan memiliki fungsi untuk mengkoordinasi gerak dan tanggapan terhadap rangsang
3. Sistem reproduksi organ penyusunya seperti teste,ovarium,dan rahim dan memilii fungsi untuk berkembang biak
4. Sistem pengeluaran organ penyusunya seperti ginjal,hati,kulit, dan paru-paru dan memiliki fungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa
5. Sistem otot organ penyusunya seperti serabut dan tendon dan memiliki fungsi sebagai alat gerak aktif
6. Sistem rangka organ penyusunya seperti tengkorak,alat gerak,dan badan dan memiliki fungsi sebagai alat gerak pasif.
7. Sistem peredaran darah organ penyusunya seperti jantung, pembuluh nadi,vena, dan aorta dan memiliki fungsi untuk mengangkut sari-sari makanan,oksigen, dan CO2
8. Sistem pernapasan organ penyusunya seperti hidung,tenggorokan,dan paru-paru dan memiliki fungsi memasukan oksigen ke tubuh serta mengeluarkan gas CO2 dan uap air
9. Sistem pencernaan organ penyusunya seperti mulut,lambung,dan usus halus dan memiliki fungsi untuk mencerna makanan agar dapat diserap usus halus

Jumat, 07 Oktober 2011

KONFIGURASI ELEKTRON

Dalam setiap atom telah tersedia orbital-orbital, akan tetapi belum tentu semua orbital ini terisi penuh. Bagaimanakah pengisian elektron dalam orbital-orbital tersebut ?

Pengisian elektron dalam orbital-orbital memenuhi beberapa peraturan. antara lain:

1. Prinsip Aufbau : elektron-elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi terendah dan seterusnya.

Orbital yang memenuhi tingkat energi yang paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya dan untuk mempermudah dibuat diagram sebagai berikut:


Contoh pengisian elektron-elektron dalam orbital beberapa unsur:

Atom H : mempunyai 1 elektron, konfigurasinya 1s1
Atom C : mempunyai 6 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p2
Atom K : mempunyai 19 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p6 3S2 3p6 4s1

2. Prinsip Pauli : tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan keempat bilangan kuantum yang sama.

Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan kuantum spinnya harus berlawanan.

3. Prinsip Hund : cara pengisian elektron dalam orbital pada suatu sub kulit ialah bahwa elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi dengan sebuah elektron.

Contoh:

- Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah:



Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz, sehingga sekarang ada 4 elektron yang tidak berpasangan. Oleh karena itu agar semua orbitalnya penuh, maka atom karbon berikatan dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron. Sehingga di alam terdapat senyawa CH4 atau CCl4, tetapi tidak terdapat senyawa CCl3 atau CCl5.

Dalam sistem periodik, perioda menunjukkan banyaknya kulit yang telah terisi elektron di dalam suatu atom.
Sehingga sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem periodik mempunyai 7 perioda.

Unsur yang terletak pada satu golongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip (hampir sama).
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan unsur-unsur golongan B disebut unsur transisi (peralihan), semua unsur transisi diberi simbol B kecuali untuk triade besi, paladium dan platina disebut "golongan VIII''.

- LAMBANG UNSUR-UNSUR GOLONGAN A

IDEOLOGI


Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.(definisi ideologi Marxisme).

Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

* Ideologi Terbuka; Ideologi terbuka itu merupakan suatu sistem pemikiran terbuka. Ciri khas ideologi terbuka adalah bahwa nilai-nilainya tidak dipaksanakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri.
* Ideologi Tertutup; Ideologi tertutup merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. ciri khas ideologi tertutup adalah bahwa betapapun besarnya perbedaan antaran tuntutan berbagai ideologi yang mungkin hidup dalam masyarakat itu, akan selalu ada tuntutan mutlak bahwa orang harus taat kepada ideologi tersebut.



Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila adalah bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka maka Pancasila memiliki dimensi sebagai berikut:

* Dimensi idealis; yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bersifat sistematis dan rasional yaitu hakikat nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila : Ketuanan, kemanusiaa, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
* Dimensi normatif; yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem normatif, sebagaimana terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 yang memilki kedudukan tinggi yang di dalamnya memuat Pancasila dalam alinea IV
* Dimensi realitas; yaitu suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.



Pancasila Sebagai Suatu Sistem Filsafat

Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat. Yang dimaksud dengan sistem adalah satu-kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu, lazimnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Satu kesatuan bagian-bagian
2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri
3. Saling berhubungan, saling ketergantungan
4. Kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan bersama (tujuan sistem)
5. Terjadi dalam suatu lingkaran yang komplek.



Pancasila Sebagai Suatu Sistem Nilai

* Pengertian Nilai

Di dalam Dictionary of Sociology an Related Sciences dikemukakan bahwa nilai adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Jadi nilai itu pada hakekatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek.

* Hierarki Nilai

Max Scheler membagi nilai berdasarkan tingkatan (tinggi rendah) yaitu:

1. Nilai-nilai kenikmatan.
2. Nilai-nilai kehidupan
3. Nilai-nilai kejiwaan
4. Nilai-nilai kerohanian

Notonegoro membagi nilai menjadi tiga, yaitu:

1. Nilai material
2. Nilai vital
3. Nilai kerohanian

Nilai kerohanian ini dapat dibedakan atas empat macam, yaitu:

1. Nilai kebenaran
2. Nilai keindahan atau nilai estetis
3. Nilai religius

* Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Suatu Sistem

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila 1 sampai sila 5 Pancasila merupakan cita-cita dan harapan, dambaan bangsa Indonesia yang akan diwujudkan dalam kehidupannya. Ia merupakan harapan, cita-cita tetapi sekaligus adalah kenyataan. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu mempunyai tingkatan dan bobot yang berbeda, namun nilai-nilai itu tidak saling bertentangan. Akan tetapi nilai-nilai itu saling melengkapi.



Fungsi Teoritis Dan Praktis Pancasila Sebagai Filsafat

* Fungsi Teoritis Pancasila Sebagai Sistem Filsafat; bahwa suatu sistem filsafat adalah merupakan suatu sistem pengetahuan dan pengertian yang terdalam serta menyeluruh sehingga bersifat universal

* Fungsi Praktis Pancasila Sebagai Sistem Filsafat; yaitu seluruh aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara merupakan hasil derivasi nilai-nilai Pancasila.

MAKNA SILA-SILA PANCASILA

1. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Pencipta itu adalah kausa prima yang mempunyai hubungan dengan yang diciptakannya. Manusia sebagai makhluk yang dicipta wajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.

2. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Manusia ditempatkan sesuai dengan harkatnya. Hal ini berarti bahwa manusia mempunyai derajat yang sama di hadapan hukum. Sejalan dengan sifat universal bahwa kemanusiaan itu dimiliki oleh semua bangsa, maka hal itupun juga kita terapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sesuai dengan hal itu, hak kebebasan dan kemerdekaan dijunjung tinggi.

3. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia
Makna persatuan hakekatnya adalah satu, yang artinya bulat, tidak terpecah. Jika persatuan Indonesia dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme. Oleh karena rasa satu yang sedemikian kuatnya, maka timbulah rasa cinta bangsa dan tanah air.

4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusyawarata. Permusyawaratan diusahakan agar dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang diambil secara bulat. Kebijaksaan ini merupakan suatu prinsip bahwa yang diputuskan itu memang bermanfaat bagi kepentingan rakyat banyak.

5. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat.

6. Pentingnya Paradigma dalam Pembangunan
Pembangunan yang sedang digalakkan memerlukan paradigma, suatu kerangka berpikir atau suatu model mengenai bagaimana hal-hal yang sangat esensial dilakukan. Pembangunan dalam perspektif Pancasila adalah pembangunan yang sarat muatan nilai yang berfungsi menajdi dasar pengembangan visi dan menjadi referensi kritik terhadap pelaksanaan pembangunan.

7. Pancasila sebagai Orientasi dan Kerangka Acuan

a. Pancasila sebagai Orientasi Pembangunan
Pada saat ini Pancasila lebih banyak dihadapkan pada tantangan berbagai varian kapitalisme daripada komunisme atau sosialisme. Ini disebabkan perkembangan kapitalisme yang bersifat global. Fungsi Pancasila ialah memberi orientasi untuk terbentuknya struktur kehidupan social-politik dan ekonomi yang manusiawi, demokratis dan adil bagi seluruh rakyat.
b. Pancasila sebagai Kerangka Acuan Pembangunan

Pancasila diharapkan dapat menjadi matriks atau kerangka referensi untuk membangun suatu model masyarakat atau untuk memperbaharui tatanan social budaya.

Implementasi Pancasila sebagai Paradigma dalam Berbagai Bidang adalah :

1. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pendidikan
Pendidikan nasional harus dipersatukan atas dasar Pancasila. Tak seyogyanya bagi penyelesaian-penyelesaian masalah-masalah pendidikan nasional dipergunakan secara langsung system-sistem aliran-aliran ajaran, teori, filsafat dan praktek pendidikan berasal dari luar.

2. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ideologi
Pengembangan Pancasila sebagai ideologi yang memiliki dimensi realitas, idealitas dan fleksibilitas menghendaki adanya dialog yang tiada henti dengan tantangan-tantangan masa kini dan masa depan dengan tetap mengacu kepada pencapaian tujuan nasional dan cita-cita nasional Indonesia.

3. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik
Ada perkembangan baru yang menarik berhubung dengan dasar Negara kita. Dengan kelima prinsipnya Pancasila memang menjadi dasar yang cukup integrative bagi kelompok-kelompok politik yang cukup heterogen dalam sejarah Indonesia modern.

4. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi nasional harus juga berarti pembangunan system ekonomi yang kita anggap paling cocok bagi bangsa Indonesia. Dalam penyusunan system ekonomi nasional yang tangguh untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sudah semestinya Pancasila sebagai landasan filosofisnya.

5. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial-Budaya
Pancasila merupakan suatu kerangka di dalam suatu kelompok di dalam masyarakat dapat hidup bersama, bekerja bersama di dalam suatu dialog karya yang terus menerus guna membangun suatu masa depan bersama

6. Pancasila sebagai Paradigma Ketahanan Sosial
Perangkat nilai pada bangsa yang satu berbeda dengan perangkat nilai pada bangsa lain. Bagi bangsa Indonesia, perangkat nilai itu adalah Pancasila. Kaitan Pancasila dan ketahanan nasional adalah kaitan antara ide yang mengakui pluralitas yang membutuhkan kebersamaan dan realitas terintegrasinya pluralitas.

7. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Hukum
Pembangunan hukum bukan hanya memperhatikan nilai-nilai filosofis, asas yang terkandung dalam Negara hukum, tetapi juga mempertimbangkan realitas penegakan hukum dan kesadaran hukum masyarakat.

8. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan Beragama
Salah satu prasyarat terwujudnya masyarakat modern yang demokratis adalah terwujudnya masyarakat yang menghargai kemajemukan masyarakat dan bangsa serta mewujudkannya sebagai suatu keniscayaan.

9. Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu dan Teknologi
Pancasila mengandung hal-hal yang penting dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK dewasa ini dan di masa yang akan datang sangat cepat, makin menyentuh inti hayati dan materi di satu pihak, serta menggapai angkasa luas dan luar angkasa di lain pihak, lagi pula memasuki dan mempengaruhi makin dalam segala aspek kehidupan dan institusi budaya.

Minggu, 12 Desember 2010

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)


Pada bagian ini Anda akan mempelajari Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur, Golongan, Periode, dan Sifat Periodik Unsur. Hingga akhir abad 18, hanya dikenal penggolongan unsur atas logam dan nonlogam. Sekitar dua puluh jenis unsur yang dikenal pada masa itu tampak mempunyai sifat yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Suatu perkembangan baru terjadi pada awal abad 20, yaitu ketika John Dalton mengemukakan teorinya tentang atom. Menurut Dalton, setiap unsur mempunyai atom-atom dengan sifat-sifat tertentu yang berbeda dari atom unsur lainnya. Salah satu perbedaan antar atom unsur itu adalah massanya. Akan tetapi, Dalton belum dapat menentukan massa atom.

Sebagaimana diketahui atom mempunyai massa yang amat kecil. Para ahli pada masa itu belum dapat menentukan massa atom individu. Sebagai gantinya mereka menggunakan massa atom relatif, yaitu perbandingan massa antar-atom yang satu terhadap yang lainnya. Metode penentuan massa atom relatif dikemukakan oleh Berzelius (1814) dari Swedia dan P. Dulong dan A. Petit (1819), keduanya darl Perancis.

Berzelius maupun Dulong dan Petit menentukan massa atom relatif berdasarkan kalor jenis unsur. Massa atom relatif merupakan sifat penting unsur dan merupakan sifat spesifik, karena setiap unsur mempunyai massa atom relatif tertentu yang berbeda dari unsur lainnya. Dobereiner, Newlands, Mendeleev, dan Lothar Meyer membuat pengelompokan unsur berdasarkan massa atom relatif.

PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK UNSUR

1. Hukum Triade Dobereiner

Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner, seorang professor kimia di Jerman, mengemukakan bahwa massa atom relatif Strontium sangat dekat dengan massa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan strontium, yaitu Kalsium dan Barium. Dobereiner juga menemukan beberapa kelompok unsur lain seperti itu. Karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang disebutnya Triade. Akan tetapi, Dobereiner belum berhasil menunjukkan cukup banyak triade sehingga aturan tersebut bermanfaat.

Penggambaran Triade Doberainer adalah sebagai berikut :
TRIADE Ar Rata-rata Unsur ditengah
Kalsium 40
Stronsium ?
Barium 137

Meskipun gagasan yang dikemukakan oleh Dobereiner selanjutnya gugur (tidak berhasil), tetapi hal tersebut merupakan upaya yang pertama kali dilakukan dalam menggolongkan unsur.

1. 2. Hukum Oktaf Newlands

Pada tahun 1866, John A.R Newlands seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris mengemukakan bahwa unsur-unsur yang disusun berdasarkan urutan kenaikan massa atomnya mempunyai sifat yang akan berulang tiap unsur kedelapan. Artinya, unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya.

Sifat keperiodikan unsur berdasarkan urutan kenaikan massa atom setiap kelipatan delapan dinamakan hukum oktaf. Saat itu, baru ditemukan 60 unsur. Gas mulia tidak termasuk dalam pengelompokan sistem oktaf karena belum ditemukan .

Berikut ini disampaikan pengelompokan unsur berdasarkan hukum oktaf Newlands, yaitu sebagai berikut :
H F Cl Co/Ni Br Pd I Pt
Li Na K Cu Rb Ag Cs Tl
Be Mg Ca Zn Sr Cd Ba/V Pb
B Al Cr Y Ce/La U Ta Th
C Si Ti In Zr Sn W Hg
N P Mn As Di/Mo Sb Nb Bi
O S Fe Se Ro/Ru Te Au Os

Beberapa unsur ditempatkan tidak urut sesuai massanya dan terdapat dua unsur yang ditempatkan di kolom yang sama karena kemiripan sifat.

1. 3. Sistem Periodik Mendeleyev

Pada tahun 1869, Dmitri Ivanovich Mendeleyev seorang ahli kimia berkebangsaan Rusia menyusun 65 unsur yang sudah dikenal pada waktu itu. Mendeleev mengurutkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat kimianya.

Pada waktu yang sama, Julius Lothar Meyer membuat susunan unsur-unsur seperti yang dikernukakan oleh Mendeleyev. Hanya saja, Lothar Meyer menyusun unsur-unsur tersebut berdasarkan sifat fisiknya. Meskipun ada perbedaan, tetapi keduanya menghasilkan pengelompokan unsur yang sama.

Mendeleyev menyediakan kotak kosong untuk tempat unsur-unsur yang waktu itu belum ditemukan, seperti unsur dengan nomor massa 44, 68, 72, dan 100. Mendeleyev telah meramal sifat-sifat unsur tersebut dan ternyata ramalannya terbukti setelah unsur-unsur tersebut ditemukan. Susunan unsur-unsur berdasarkan hukum Mendeleev disempurnakan dan dinamakan sistem periodik Mendeleyev.

Sistem periodik Mendeleev terdiri atas golongan (unsur-unsur yang terletak dalam satu kolom) dan periode (unsur-unsur yang terletak dalam satu baris). Tabel sistem periodik Mendeleyev yang dibuat adalah sebagai berikut :
Periode Gol.I Gol.II Gol.III Gol.IV Gol.V Gol.VI Gol.VII Gol.VIII
1 H 1
2 Li 7 Be 9,4 B 11 C 12 N 14 O 16 F 19
3 Na 23 Mg 24 Al 27,3 Si 28 P 31 S 32 C 35,5
4 K 39 Ca 40 ? (44) Ti 48 V 51 Cr 52 Mn 55 Fe 56, Co 59
Ni 59, Cu 63
5 Cu 63 Zn 65 ? (68) ? (72) As 75 Se 78 Br 80
6 Rb 86 Sr 87 ?Yt 88 Zr 90 Nb 94 Mo 96 ? (100) Ru 104, Rh 104
Pd 106, Ag 108
7 Ag 108 Cd 112 In 115 Sn 118 Sb 122 Te 125 I 127 ?
8 Cs 133 Ba 137 ?Di 138 ?Ce 140 ? ? ?
9 ? ? ? ? ? ? ?
10 ? ? ?Er 178 ?La 180 Ta 182 W 184 ? Os 195, Ir 197
11 Au 199 Hg 200 Tl 204 Pb 207 Bi 208 ? ? Pt 198, Au 199
12 ? ? ? Th 231 ? U 240 ?

4. Pengelompokan Unsur Berdasarkan Sistem Periodik Modern

Sistem periodik Mendeleyev dikemukakan sebelum penemuan teori struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom.

Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton digunakan sebagai nomor atom unsur dan unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.

Ternyata, kenaikan nomor atom cenderung diikuti dengan kenaikan massa atomnya.

Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Sistem periodik yang telah dikemukakan berdasarkan percobaan Henry Moseley merupakan sistem periodik modern dan masih digunakan hingga sekarang.

Sistem periodik unsur modern merupakan modifikasi dari sistem periodik Mendeleyev. Perubahan dan penyempumaan dilakukan terhadap sistern periodik Mendeleyev terutama setelah penemuan unsur-unsur gas mulia. Mendeleyev telah meletakan dasar-dasar yang memungkinkan untuk perkembangan sistem periodik unsur.

1. 5. Golongan dan Periode Unsur dalam Tabel Sistem Periodik Unsur Modern

Unsur-unsur dalam tabel sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Karena sistem periodik yang disusun berbentuk panjang, maka tabel periodik yang sekarang ini disebut tabel periodik panjang. Terkadang disebut pula tabel periodik modern, dikarenakan disusun oleh konsep-konsep yang sudah modern.

Berbeda dengan tabel periodik Mendeleyev, karena berbentuk pendek, maka sering disebut sistem periodik pendek. Pada sistem periodik bentuk panjang, sifat unsurnya merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Hal ini berarti bahwa sifat unsur tergantung dari nomor atomnya.

Pada tabel periodik bentuk panjang, juga dikenal istilah periode dan golongan. Penyusunan unsur dengan arah mendatar ke kanan disebut periode, sedangkan penyusunan unsur dengan arah ke bawah disebut golongan. Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas 7 periode dan 8 golongan. Adapun tampilan fisik tabel Sistem Periodik Modern, adalah sebagai berikut :P eriode dibedakan menjadi periode pendek dan periode panjang, sedangkan golongan dibedakan menjadi golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan transisi). Periode pendek mencakup periode 1 (terdiri dari 2 unsur), periode 2 (terdiri dari 8 unsur) dan periode 3 (terdiri dari 8 unsur). Sedangkan periode panjang mencakup periode 4 sampai dengan periode 7.

1. a. Golongan

Golongan unsur pada sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan jumlah elektron valensi (elektron yang terletak pada kulit terluar). Unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang cenderung sama dan ditempatkan dalam arah vertikal (kolom).

Pada sistem periodik unsur modern, golongan dibagi menjadi 18 berdasarkan aturan IUPAC. Berdasarkan aturan Amerika, sistem periodik unsur modern dibagi dua golongan yaitu golongan A dan B. Jadi, golongan unsur dari kiri ke kanan ialah IA, IIA, 11113, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, 1113, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIIA. Umumnya, digunakan pembagian golongan menjadi A dan B.

Golongan unsur pada sistem periodik unsur modern mempunyai nama khusus yaitu sebagai berikut :
Golongan Nama Khusus Unsur-unsur
IA 1 Alkali Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr
IIA 2 Alkali Tanah Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra
IIIA 13 Boron B, Al, Ga, In, dan Tl
IVA 14 Karbon C, Si, Ge, Sn, dan Pb
VA 15 Nitrogen N, P, As, Sb, dan Bi
VIA 16 Oksigen O, S, Se, Te, dan Po
VIIA 17 Halogen F, Cl, Br, I, dan At
VIIIA 18 Gas Mulia He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn

1. b. Periode

Periode unsur pada sistem periodik unsur modem disusun dalam arah horisontal (baris) untuk menunjukkan kelompok unsur yang mempunyai jumlah kulit sama.

Sistem periodik bentuk panjang terdiri atas 7 periode sebagai berikut :

1) Periode 1 = periode sangat pendek berisi 2 unsur, yaitu H dan He

2) Periode 2 = periode pendek berisi 8 unsur

3) Periode 3 = periode pendek berisi 8 unsur

4) Periode 4 = periode panjang berisi 18 unsur

5) Periode 5 = periode panjang berisi 18 unsur

6) Periode 6 = periode sangat panjang berisi 32 unsur

7) Periode 7 = periode yang unsur-unsurnya belum lengkap berisi 30 unsur

Pada periode 6 termasuk periode sangat panjang, yaitu berisi 32 unsur.

Golongan IIIB periode 6 berisi 14 unsur dengan sifat mirip yang dinamakan golongan lantanida.

Begitu juga golongan IIIB periode 7 berisi 14 unsur dengan sifat mirip dinamakan golongan aktinida.

Unsur golongan aktinida dan lantanida biasanya dituliskan terpisah di bawah. Golongan lantanida dan aktinida disebut golongan transisi dalam.

1. 6. Penetapan Golongan dan Periode

Golongan dan periode dapat ditentukan dengan cara menuliskan konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron adalah penataan elektron dalarn atom yang ditentukan berdasarkan jumlah elektron.

Pada konfigurasi elektron, jumlah elektron valensi menunjukkan nomor golongan, sedangkan jumlah kulit yang sudah terisi elektron (n terbesar) menunjukkan periode.

iPAD


iPAD keluaran terbaru dari APPLE Inc. Apa sih sebenernya iPad ?? trus apa bedanya dengan iPhone atau tablet PC??


iPAD merupakan komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). iPad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih besar dibandingkan kedua produk tersebut dan memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada sistem operasi Mac OS X.



Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua jenis model iPad.
Model Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang akan dipasarkan 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang akan dipasarkan pada akhir April 2010.
Apa Keistimewaan dari iPad?

* -desain layar multi-sentuh T 9.56x7.47 inci. lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25 cm, dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan dari In-Plane Switching),
* resolusi 1024x768 pixel
* kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16 Gb hingga 64 Gb
* prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4
* baterai lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian
* Support untuk audio dengan format AAC, MP3, VBR, audible, apple lossless, AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan MPEG-4.
* Bluetooth 2.1, kompas digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connector, built-in speaker, mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan sistem operasi yang sama dengan sistem operasi iPhone.

About